IRUL kakean DOLAN


Pada suatu sore yang cerah, di sebuah desa kecil, ada sekelompok anak yang sedang bermain di lapangan terbuka. Mereka berlari ke sana kemari, tertawa, dan menikmati kebersamaan. Di antara mereka, ada seorang anak bernama Irul yang sangat suka bermain sepak bola. Meskipun bola yang mereka gunakan sudah agak kempes, semangat mereka tetap tinggi.

Irul menggiring bola dengan lincah, melewati dua temannya yang berusaha mencegatnya. "Ayo, Irul! Jangan biarkan dia lewat!" teriak Dika, temannya yang berdiri di garis pertahanan. Namun, Irul dengan cepat mengubah arah, menggiring bola ke kiri dan kemudian menyepaknya ke arah gawang yang dijaga oleh Siti.

Siti melompat, berusaha menangkap bola yang meluncur cepat, namun bola itu terlalu cepat baginya dan akhirnya masuk ke gawang. "Goooool!" teriak semua teman-temannya bersorak.

Setelah itu, mereka berhenti sejenak untuk minum air dari botol yang mereka bawa. Walaupun lelah, mereka tidak merasa bosan. Mereka justru semakin semangat untuk bermain lagi. Ketika matahari mulai terbenam, mereka sepakat untuk mengakhiri permainan mereka dan duduk bersama di rumput hijau.

Mereka bercakap-cakap tentang hari yang menyenankan itu, saling bercerita tentang hal-hal kecil yang mereka lakukan selama bermain. Irul tersenyum, merasa bahagia. Meskipun mereka hanya bermain di lapangan sederhana, bagi Irul, momen itu adalah kenangan yang tak terlupakan.

"Bermain itu bukan hanya tentang menang atau kalah," kata Irul, "tapi tentang bersenang-senang dan menikmati waktu bersama teman." Semua teman-temannya mengangguk setuju. Mereka tahu bahwa persahabatan dan kegembiraan yang mereka bagi adalah hal yang lebih berharga daripada sekadar permainan itu sendiri.

Dengan mata yang cerah dan hati yang penuh kegembiraan, mereka pun pulang ke rumah masing-masing, membawa kenangan indah dari sore yang penuh tawa itu.









Comments

Popular posts from this blog

KESATRIA KUNANG-KUNANG!!!!!

Aldi penyelamat ikan TENGGELAM